Saturday, February 25, 2017

Elastisitas Dan Modulus Young

Bila suatu pegas diberikan beban (w) maka pegas akan bertambah panjang (x) :


maka berlaku hubungan :






Keterangan :
F = gaya pegas (N)
k = konstanta pegas (N/m)
x = pertambahan panjang pegas (m)

Tanda negatif mengatakan bahwa gaya yang bekerja pada pegas justru berlawanan dengan  gaya yang kita berikan (misal : kalau pegas kita tarik ke bawah maka menimbulkan gaya pegas ke atas)  dan bila hanya ditanya nilainya saja maka tanda negatif tersebut boleh tidak dicantumkan. Bila pertambahan panjang pegas disebabkan oleh beban (w) yang digantungkan pada salah satu ujungnya, maka berlaku hubungan :

Gaya (F) = Berat Beban (w)

Sedangkan beban tersebut sanggup dicari dengan rumus :



Keterangan :
w = berat beban (N)
m = massa beban (kg)
g = percepatan grafitasi (m/s2)

besarnya percepatan grafitasi biasanya = 10 m/s2 atau 9,8 m/s2. Biasanya dalam soal sudah dicantumkan dan seandainya belum maka biasanya percepatan grafitasi yang digunakan yang 10 m/s2.

Besar energi potensial pegas sanggup dihitung dengan rumus :


atau





Hubungan antara gaya dan pertambahan panjang sanggup digambarkan dalam grafik sebagai berikut :












Susunan Pegas












 a. Susunan Seri
besar konstanta gabungannya :






sehabis mendapat nilai 1/ks jangan lupa dibalik untuk mendapat nilai ks.
kalau nilai k1 = k2 = k3 = .... maka :





n = banyaknya pegas

b. Susunan Paralel
besar konstanta gabungannya :




kalau nilai k1 = k2 = k3 = .... maka :




n = banyaknya pegas

Bila susunan pegas terdiri dari adonan susunan seri dan paralel maka harus ditentukan dahulu belahan yang digabung terlebih dahulu. kalau diibaratkan fatwa sungai maka belahan cabang yang terumitlah yang digabung terlebih dahulu, gres lalu hasil adonan tersebut digabung dengan belahan yang lain....intinya penggabungan secara seri dan paralel memiliki rumus yang berbeda sehingga mustahil dikerjakan bersama-sama, di dalam rangkaian paralel sanggup jadi ada belahan yang harus diseri terlebih dahulu dan sebaliknya dalam rangkaian seri sanggup jadi ada belahan yang harus diparalel terlebih dahulu, mirip pola di bawah ini :


Modulus Young/Elastis

jika ada benda yang bersifat lentur dengan panjang tertentu lalu ditarik dengan gaya tertentu yang mengakibatkan pertambahan panjang benda tersebut maka berlaku hubungan :


pengambaran di atas  diasumsikan luas penampangnya berbentuk lingkaran.... dan besarnya tegangan (T) dan regangan dari insiden tersebut sanggup dicari dengan rumus :

Tegangan (T) :





F = gaya (N)


Regangan (e) :





dan nilai modulus young/elastinya = tegangan (T) dibagi regangannya (e) :





Periode dan Frekuensi pada Pegas

Periode ( T ) :





Frekuensi ( f ) :






Keterangan :
k  = konstanta pegas
m = massa beban pada pegas ( kg )

Sumber http://mediabelajaronline.blogspot.com


EmoticonEmoticon