Thursday, May 31, 2018

√ Kiprah Tamat M6 Evaluasi Hasil Mencar Ilmu Ppg Daljab 2019


TUGAS AKHIR M6

PENILAIAN HASIL BELAJAR


1.    Pilihlah dua Kompetensi Dasar sesuai mata pelajaran yang Anda ajarkan. Kembangkan soal tes tertulis bentuk pilihan ganda (lima alternative jawaban) untuk mengukur penguasaan kognitif siswa terhadap materi kedua KD tersebut.
Jawab:
KISI-KISI SOAL

Jenjang Pendidikan                 : SMK
Mata Pelajaran                        : Komputer dan Jaringan Dasar
Kurikulum                               : 2013
Kelas                                       : X / MM dan TKJ
Jumlah Soal                             : 4
Bentuk Soal                            : Pilihan Ganda
No.
Kompetensi Dasar
Kelas
Materi
Indikator Soal
Level Kognitif
No. Soal
1.
Menerapkan K3LH disesuaikandenganlingkungankerja
X
·    K3LH
·    Peraturan perundang-undangan yang mengatur K3LH

Peserta didik sanggup menjelaskan Pengertian K3LH
Peserta didik mengetahui Peraturan Perundang-undangan Tentang K3LH
Menjelaskan (C2)
Mengetahui (C2)
1
2
2.
Menerapkan perakitan komputer

X
Dasar Komputer

Peserta didik sanggup memahami Perangkat Komputer
Memahami (C2)
3
4








Soal Pilihan Ganda
1.    Salah Satu tujuan awal dibentuknya standard keselamatan dan kesehatan di tempat kerja ialah ….
A.    Perang
B.    Kelaparan
C.    Bencana Alam
D.    Moral
E.    Kemiskinan
2.    Berikut ini merupakan Undang – undang yang memuat ihwal keselamatan Kerja….
A.    UU No.1 Th 1971
B.    UU No.2 Th 1977
C.    UU No. 1 Th 1977
D.    UU No. 1 Th 1970
E.    UUD’45 pasal 29
3.    Alat input berfungsi untuk mengkopi gambar/teks, kemudian disimpan di memori komputer disebut…..
A.    Printer
B.    Web Cam
C.    Kamera Digital
D.    Scanner 
E.    Harddisk
4.    Printer yang mencetak gambar dan sanggup memancarkan tinta pada kertas disebut…..
A.    Printer ink jet
B.    Dot Matrix
C.    Printer Laser
D.    Daisy Wheel
E.    Printer Jet

Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda
1.    D
2.    D
3.    D
4.    C

Kriteria Penilaian
Nilai setiap nomer x jumlah soal = 1 x 4 = 4 (nilai maksimal)



Ø Berikut ialah langkah-langkah dan kaidah-kaidah penulisan soal tes pilihan ganda.
Langkah-langkah penulisan tes pilihan ganda
a.       Menentukan tujuan mengadakan tes
b.      Mengadakan pembatasan terhadap materi yang akan diteskan.
c.       Merumuskan Tujuan Instruksional Khusus (TIK) dari tiap penggalan bahan.
d.      Menderetkan semua TIK  dalam tabel persiapan yang memuat pula aspek tingkah laris dalam terkandung TIK itu, tabel dipakai untuk identifikasi terhadap tingkah laris yang dikehendaki, biar tidak terlewati.
e.       Menyusun tabel spesifikasi yang memuat pokok materi, aspek berfikir yang diukur beserta imbangan antara kedua hal tersebut. 
f.       Menuliskan butir-butir soal, didasarkan atas TIK-TIK yang sudah dituliskan pada tabel TIK dan aspek tingkah laris yang dicakup
Kaidah-kaidah penulisan soal tes pilaihan ganda:
a.    Materi
1.    Soal harus sesuai dengan indikator soal dalam kisi-kisi. Artinya, soal harus menanyakan sikap dan materi yang hendak diukur sesuai dengan tuntutan indikator soal.
2.    Pilihan tanggapan harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi. Artinya semua pilihan tanggapan harus berasal dari  materi  yang sama ibarat yang terkandung dalam pokok soal,  penulisannya harus setara, dan semua pilihan tanggapan harus berfungsi.
3.    Setiap soal harus memiliki satu tanggapan yang benar atau yang paling benar. Artinya, satu soal hanya memiliki satu kunci  jawaban. Jika terdapat beberapa pilihan tanggapan yang benar, maka kunci jawabannya ialah pilihan tanggapan yang paling benar.
b.    Konstruksi
1.    Pokok soal harus dirumuskan secara terang dan tegas. Artinya kemampuan/materi yang hendak diukur/ditanyakan harus jelas, tidak menjadikan pengertian atau penafsiran yang berbeda dari yang dimaksudkan penulis, dan hanya mengandung satu dilema untuk setiap nomor. Bahasa yang dipakai harus komunikatif, sehingga gampang dimengerti akseptor didik. Apabila tanpa harus melihat dahulu pilihan jawaban, akseptor didik sudah sanggup mengerti pertanyaan/ maksud pokok soal, maka sanggup disimpulkan bahwa pokok soal tersebut sudah jelas.
2.    Rumusan pokok soal dan pilihan tanggapan harus merupakan pernyataan yang diharapkan saja. Artinya, apabila terdapat rumusan atau pernyataan yang bekerjsama tidak diperlukan, maka rumusan atau pernyataan tersebut dihilangkan saja.
3.    Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah tanggapan yang benar. Artinya pada pokok soal jangan hingga terdapat kata, frase, atau ungkapan yang sanggup memperlihatkan petunjuk ke arah tanggapan yang benar.
4.    Pokok soal  jangan  mengandung  pernyataan yang bersifat negatif ganda. Artinya, pada pokok soal jangan sampai  terdapat dua kata atau lebih yang mengandung arti negatif. Penggunaan kata negatif ganda sanggup mempersulit akseptor didik dalam memahami maksud soal, oleh lantaran itu perlu dihindari. Namun untuk keterampilan bahasa, penggunaan kata negatif ganda diperbolehkan kalau  yang ingin diukur justru pengertian ihwal negatif ganda itu sendiri.
5.    Panjang rumusan pilihan tanggapan harus relatif sama. Kaidah ini perlu diperhatikan lantaran adanya kecenderungan akseptor didik untuk menentukan tanggapan yang paling panjang, lantaran seringkali tanggapan yang lebih panjang itu lebih lengkap dan merupakan kunci jawaban.
6.    Pilihan tanggapan jangan mengandung pernyataan, "Semua pilihan tanggapan di atas salah", atau "Semua pilihan tanggapan di atas benar". Artinya, dengan adanya pilihan tanggapan ibarat ini, maka dari segi materi pilihan tanggapan berkurang satu, lantaran pernyataan itu hanya merujuk kepada  materi dari  jawaban sebelumnya.
7.    Pilihan tanggapan yang berbentuk angka harus disusun berdasarkan  urutan besar kecilnya nilai angka tersebut, dan pilihan tanggapan berbentuk angka yang memperlihatkan waktu harus disusun secara  kronologis. Pengurutan angka  dilakukan dari nilai angka paling kecil ke nilai angka paling besar atau sebaliknya. Pengurutan waktu menurut kronologis waktunya. Pengurutan tersebut dimaksudkan untuk memudahkan akseptor didik melihat dan memahami pilihan jawaban.
8.    Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus terang dan berfungsi. Artinya, apa saja yang menyertai suatu soal yang ditanyakan harus jelas, terbaca, sanggup dimengerti oleh akseptor didik. Apabila soal tersebut tetap bisa dijawab tanpa melihat gambar, grafik, tabel atau sejenisnya yang terdapat pada soal, berarti gambar, grafik, atau tabel tersebut tidak berfungsi.
9.    Butir materi soal jangan bergantung pada tanggapan soal sebelumnya. Ketergantungan pada soal sebelumnya menimbulkan akseptor didik yang tidak sanggup menjawab benar soal pertama tidak akan sanggup menjawab dengan benar soal berikutnya.[3]
c.    Bahasa
1.    Setiap soal harus memakai bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
2.    Jangan menggunaan bahasa yang berlaku setempat, jikalau soal akan dipakai untuk tempat lain atau nasional.
3.    Pilihan tanggapan jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian. Letakkan kata tersebut pada pokok soal.[4]
4.    Soal bentuk pilihan ganda sangat berkhasiat untuk mengukur tingkat hasil pembelajaran dari sebuah ilmu pengetahuan, tingkat pemahaman, serta tingkat pengaplikasiannya/penerapannya. Karena banyak sekali bentuk kecerdasan yang terdapat didalamnya, soal pilihan ganda sering dipakai dalam jenis soal objektif. Dimana harus menentukan satu jawaban, bukan memperlihatkan jawaban, oleh alasannya itu langkah awal ialah dengan menulis soal pilihan ganda. Perubahan bentuk soal dari tipe yang satu ke tipe yang lainnya, harus dipertimbangkan lantaran hanya bisa dilakukan jikalau ada beberapa laba yang sama. Sebagai contohnya, dimana dikala hanya ada dua pilihan (up/down), lebih sempurna jikalau diubah menjadi bentuk soal benar atau salah. Sama halnya, dikala ada kelompok yang homogen (sejenis) yang saling dihubungkan (contoh: simbol peta dengan namanya), diubah dalam bentuk soal pencocokan akan lebih bermanfaat. Selain hal khusus tersebut, bagaimanapun juga, soal pilihan ganda lebih baik dipakai dalam tipe soal pilihan dalam bentuk apapun yang cocok untuk mengukur hasil pembelajaran.




Sumber http://es-saga.blogspot.com


EmoticonEmoticon