*SIARAN PERS*
*Peningkatan Potensi Hujan Lebat di Wilayah Indonesia*
*6 – 8 April 2017*
Kondisi dinamika atmosfer terkini mengatakan adanya pembentukan sentra tekanan rendah di perairan Selatan Jawa, Laut Aru dan di Papua Nugini yang membentuk tempat pumpunan angin memanjang dari Pesisir Barat Sumatera, Sumatera bag Selatan, Laut Jawa sampai Jawa bag Timur, dan dari Maluku sampai Papua bag Selatan.
Semantara itu, suhu muka bahari hangat diidentifikasi terjadi di wilayah perairan sekitar Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.
Kondisi tersebut sanggup menyebabkan terjadinya peningkatan *potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin puting-beliung ataupun hujan ringan/sedang berdurasi lama* di Pesisir Barat Sumatera, Sumatera utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Sumatera Selatan, Banten, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, Maluku, Papua Barat dan Papua.
*Gelombang tinggi 1,25 sampai 2,5 meter* diperkirakan terjadi di perairan Barat Aceh, perairan Barat Kep. Simeulue – Kep. Mentawai, perairan Barat Bengkulu sampai Lampung, Selat Sunda bab Selatan, Perairan Selatan Jawa sampai P. Sumbawa, Laut Cina Selatan, perairan Utara Kep. Natuna, Laut Jawa, perairan Utara Jawa Timur, perairan Kep. Sangihe – Kep. Talaud, Laut Maluku bab Utara, perairan Utara Halmahera, Laut Halmahera, perairan Utara Papua Barat dan Papua, perairan Utara Ke. Aru, dan Laut Arafuru bab Timur
Masyarakat dihimbau biar waspada dan berhati-hati terhadap imbas yang sanggup ditimbulkan menyerupai banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, dan jalan licin serta pengguna jasa transportasi penyeberangan bahari diperlukan waspada terhadap potensi gelombang tinggi tersebut.
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh gosip terkini, BMKG senantiasa membuka layanan gosip cuaca 24 jam, adalah melalui:
- call center 021-6546318;
- http://www.bmkg.go.id;
- follow twitter @infobmkg;
- aplikasi android “Info BMKG”;
- atau sanggup eksklusif menghubungi kantor BMKG terdekat.
Jakarta, 5 April 2017
*Deputi Bidang Meteorologi BMKG*
*Dr. Yunus S. Swarinoto, M.Si*
EmoticonEmoticon