Sunday, February 19, 2017

13 Upacara Tabiat Di Indonesia Yang Penuh Kontroversi

Indonesia ialah negara yang mempunyai keanekaragaman budaya yang sangat luar biasa. Salah satu bukti nyatanya ialah Indonesia mempunyai keberagaman upacara watak yang unik dan tak bisa ditemukan di penggalan dunia lainnya. Berikut ini, tim penulis blog telah berhasil merangkum beberapa upacara watak di Indonesia tersebut. Simak selengkapnya berikut ini.

Upacara Adat Di Indonesia

1. Aruh Baharain - Dayak

Aruh baharin ialah upacara watak di Indonesia yang selalu digelar Masyarakat Dayak sehabis ekspresi dominan panen padi huma. Upacara watak ini dilakukan sebagai syarat untuk memohon izin leluhur semoga mereka sanggup memakan hasil panen dari padi yang mereka tanam. Upacara watak ini umum dilakukan di balai adat. Dalam kepercayaan mereka, jikalau padi yang dipanen dimakan tanpa seizin leluhur, bala ancaman diyakini akan menghampiri kampung di kemudian hari.

Indonesia ialah negara yang mempunyai keanekaragaman budaya yang sangat luar biasa 13 Upacara Adat Di Indonesia yang Penuh Kontroversi

2. Batombe – Sumatera Barat

Upacara watak di Indonesia selanjutnya berasal dari Sumatera Barat. Ya, Batombe namanya. Batombe ialah upacara balas pantun yang dilakukan antara bujang gadis. Pada mulanya, upacara ini dilakukan setiap salah satu warga kampung akan membangun rumah gadang, namun sampaumur ini, upacara batombe juga diterapkan ketika ada hajat pernikahan.

3. Aruh Buntang - Dayak

Aruh buntang ialah upacara watak suku Dayak Dusun Deah yang dilakukan untuk mengantarkan arwah orang meninggal menuju daerah di kehidupan berikutnya. Upacara aruh buntang dilakukan selama 3 hingga 14 hari dengan perpaduan nyanyian, tarian, dan musik. Nyanyian, tarian, dan musik yang menjadi bab dari upacara ini dianggap amat sakral bagi penduduk setempat.

4. Etu - Flores

Etu ialah upacara pagelaran tinju watak yang dilakukan masyarakat Flores untuk menguji kejantanan antar pemuda. Berbeda dengan tinju konvensional, sarung tinju yang dikenakan petinju etu hanya terbuat dari anyaman ijuk. Satu tangan disarungi untuk memukul, dan satu tangan lainnya dibiarkan tanpa sarung dan dipakai hanya untuk menangkis pukulan lawan.

Indonesia ialah negara yang mempunyai keanekaragaman budaya yang sangat luar biasa 13 Upacara Adat Di Indonesia yang Penuh Kontroversi

5. Katiana - Poso

Katiana ialah upacara selamatan bagi perempuan suku Pamona (Poso) yang gres pertama kali hamil. Umumnya, upacara ini dilakukan ketika usia kehamilan telah mencapai 7 bulan.  Upacara Katiana ini biasanya dilakukan apabila kandungan itu sudah berumur 6 atau 7 bulan.

6. Katoba – Sulawesi Tenggara

Katoba ialah upacara watak di Indonesia yang dilakukan Suku Muna di Sulawesi Tenggara. Upacara ini dikhususkan bagi belum dewasa yang menjelang usia cendekia balik (6 hingga 12 tahun) sehari sehabis mereka dikhitan. Anak-anak tersebut dalam upacara ini akan diberi sejumlah petuah oleh seorang imam.

7. Macceratasi - Bugis

Macceratasi merupakan upacara watak menumpahkan darah binatang ke laut yang dilakukan oleh masyarakat suku Bugis, Mandar, dan Banjar pesisir Kotabaru. Upacara watak di Indonesia yang satu ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas karunia Tuhan terhadap hasil laut yang mereka peroleh selama satu tahun.

8. Mallassuang Manu - Mandar

Mallassuang Manu ialah upacara muda mudi Suku Mandar yang tinggal di Kecamatan Pulau Laut Selatan, Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Dalam upacara watak ini, kaum muda mudi melepaskan beberapa pasang ayam jantan dan betina sebagai wujud permohonan kepada Tuhan semoga mereka segera dikaruniai jodoh.

Indonesia ialah negara yang mempunyai keanekaragaman budaya yang sangat luar biasa 13 Upacara Adat Di Indonesia yang Penuh Kontroversi

9. Manulangi Natua-Tua – Batak

Manulangi Natua-Tua ialah upacara watak Batak yang dilakukan dengan memberi makan kepada orangtua yang sudah lanjut usia. Upacara ini merupakan wujud dedikasi masyarakat Batak terhadap orang bau tanah yang telah membesarkan mereka.

10. Mappanretasi - Bugis

Mappanretasi ialah sebuah upacara watak suku Bugis yang bebuyutan dilaksanakan setiap bulan April di Pagatan, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Indonesia. Upacara ini dilakukan dengan melarung aneka macam materi pangan ke laut sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas karunia hasil laut yang berlimpah sepanjang tahun.

11. Miya - Dayak

Miya ialah sebuah upacara janjkematian Suku Dayak Ma'anyan yang dilakukan untuk mengantarkan seseorang yang telah meninggal ke daerah peristirahatannya di alam yang selanjutnya. Upacara watak di Indonesia yang satu ini dianggap sebagai upacara watak yang tertinggi dan dilaksanakan khusus oleh umat pemeluk agama Kaharingan.

12. Nadran - Jawa

Nadran ialah upacara watak di Indonesia yang digelar nelayan pesisir pantai utara Jawa rutin setiap tahun. Upacara ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil tangkapan yang berlimpah selama mereka melaut. Mereka melarung aneka macam materi pangan ke laut, dan berharap ditahun-tahun berikutnya mereka akan mendapat lebih banyak lagi hasil tangkapan.

Indonesia ialah negara yang mempunyai keanekaragaman budaya yang sangat luar biasa 13 Upacara Adat Di Indonesia yang Penuh Kontroversi

13. Ma’nene - Toraja

Ritual Ma'nene ialah upacara watak Tana Toraja yang dilakukan ketika mereka akan mengganti kain yang dikenakan mayat leluhur mereka. Untuk diketahui, mayat suku Toraja diawetkan dan belum akan dikebumikan sebelum keluarga yang ditinggalkan bisa menggelar pesta besar untuk mengantar mereka ke alam baka.

Nah, itulah ketigabelas upacara watak di Indonesia yang tergolong cukup unik dan hampir punah. Sebetulnya masih banyak lagi upacara watak yang menambah kekhasan budaya tanah air. Namun, alasannya keterbatasan kami, mungkin akan dibahas upacara-upacara watak lainnya di kesempatan yang lain. Semoga bermanfaat.
Sumber http://kisahasalusul.blogspot.com


EmoticonEmoticon