Friday, February 10, 2017

Rangkuman Rumus Fisika : Kalor

Hallo... ketemu lagi dengan lanjutan artikel aku wacana Rangkuman Rumus2 Fisika.....  Jika pada artikel2 sebelumnya aku cantumkan rangkuman mengenai Mekanika yaitu :

Rangkuman Rumus Fisika : Mekanika I

Rangkuman Rumus Fisika : Mekanika II

Kali ini akan aku cantumkan rangkuman rumus2 fisika yang berkaitan dengan KALOR.... pribadi saja aku tampilkan rangkumannya dahulu :










Yuph.... udah aku cantumkan sebagian besar rumus2 fisika yang berkaitan dengan KALOR

tetapi butuh waktu yang agak usang dan kerja keras kalian untuk sanggup memahami rumus2 di atas... sebab dengan merangkum saja bergotong-royong tidak cukup.... di setiap rumus2 fisika bergotong-royong ada klarifikasi pelengkap yang cukup panjang mengenai penggunaan rumus tersebut dan hubungannya dengan rumus2 yang lainnya...

Namun.... juga jangan kecewa bila ternyata merangkum rumus2 fisika itu tidak cukup untuk memahami fisika... langkah kalian untuk merangkum rumus2 fisika udah benar kok... memang begitulah cara berguru fisika... dengan merangkum kalian menjadi tidak gila dengan lambang-lambang fisika, satuan-satuan fisika, dan tentu saja dengan rumus-rumus fisika....

Sebagai teladan dalam rumus efisiensi mesin Carnot ada beberapa rumus wacana efisiensi dalam bentuk yang berbeda diantaranya :






yang artinya antara dua rumus itu terdapat kekerabatan persamaan :







bahkan ada juga rumus yang tampilannya sangat sederhana namun pengembangan rumusnya cukup banyak... contohnya wacana ASAS BLACK :




Rumus di atas pengembangannya cukup sederhana bila benda yang dicampurkan tidak mengalami fase perubahan bentuk... yaitu melebur/mencair atau mendidih/menguap, misal mencampur air dengan air atau mencampur air dengan logam ( dengan catatan sebagian kecil air yang menguap diabaikan....karena belum mencapai titik didihnya....)





dengan catatan T1 ( suhu benda 1 ) > T2 ( suhu benda 2 ) dan T3 yakni suhu selesai gabungan keduanya

Namun bila yang dicampurkan melalui fase perubahan bentukmaka rumusnya menjadi berubah....

Kasus 1 :

mencampur air dengan es yang massanya hampir sama... maka kejadian yang akan terjadi es yang suhunya di bawah nol akan naik menjadi nol dan air yang suhunya di atas nol akan turun... maksimal hingga suhunya nol... kalau pada hitungan kalor yang dilepas oleh air secara maksimal ( hingga suhu nol ) lebih besar dari kalor yang diserap es untuk menaikkan suhunya menjadi nol maka sisa kalor yang dipakai es untuk mencair.... kalau sisanya sedikit maka massa es yang mencair hanya sebagian saja....



mx yakni massa es yang mencair


Kasus 2 :

seolah-olah dengan kasus yang pertama namun dengan jumlah air yang cukup banyak sehingga es tidak hanya mencair semua namun hingga suhunya naik.... Cirinya kalor yang dilepas oleh air secara maksimal ( hingga suhu nol ) lebih besar dari kalor yang diserap es untuk menaikkan suhunya menjadi nol ditambah kalor yang dipakai es untuk mencair....


Tc adalah suhu selesai campuran

tentu saja masih ada beberapa teladan kasus lain yang akan menjadi panjang diuraikan di sini semua... yang penting kini kalian :
  • Merangkum rumus-rumus Fisika sesuai dengan belahan yang kalian butuhkan dan kalau perlu diberi keterangan tambahan, pengembangan rumus, kekerabatan antar rumus2 yang terkait kalau perlu diberi contoh-contoh kasus dalam penggunaan rumus.
  • Mengerjakan Soal-soal Fisika yang ada pembahasannya, caranya soal-soal tersebut kalian kerjakan dengan membuka rangkuman yang kalian buat ( gak boleh buka buku fisika lain..) sehabis itu dicocokkan dengan pembahasan... kalau ada yang salah berarti ada beberapa kemungkinan : kalian salah hitung atau salah memakai rumus... atau pembahasannya salah cetak.... atau rumusnya belum ada dalam rangkuman kalian sehingga kalian tidak bisa... kalau ini terjadi segera saja rumus tersebut kalian tambahkan ke dalam rangkuman.....

Sumber http://mediabelajaronline.blogspot.com


EmoticonEmoticon