Tuesday, March 14, 2017

Rumus-Rumus Umum Dalam Stokiometri

Banyak siswa yang mengeluhkan bahan stokiometri ketika akan menghadapi ujian, ketika mereka mempelajari bahan tersebut seperti telah menguasainya tetapi ketika dihadapkan dengan soal ujian bahan tersebut kok jadi gag dapat ya? hal ini alasannya ialah bahan ini disampaikan pada final semester satu di kelas 1 SMA  dan alasannya ialah materinya banyak (maksudnya sebetulnya perlu banyak latihan soal2nya....) kadang2 hanya disampaikan separuh dan separuhnya lagi disampaikan ketika semester dua.
sekilas bahan stokiometri ini sudah dibahas dalam 2 semester sehingga menimbulkan siswa lebih paham, namun alasannya ialah sebetulnya penyampaian bahan pada final semester satu ketika pertemuan kelas tinggal sedikitl lagi dan dikejar deadline ujian final semester menimbulkan bahan ini biasanya disampaikan secara cepat dan ketika semester dua lanjutannyapun dibahas secara cepat alasannya ialah ingin cepat2 ganti bahan lain yang memang gres disampaikan pada semester dua tetapi tertunda dengan penyampaian bahan stokiometri...........
sebenarnya inti dari bahan stokiometri tidaklah terlalu banyak namun yang diharapkan disini ialah memperbanyak latihan soal sehingga menjadi lebih paham. secara singkat bahan stokiometri terdiri dari  :

A. KONSEP MOL
1. Mol  =        gram
                 Ar atau Mr
2. Mol =    jumlah partikel
                      6,02 x 1023
    Jumlah partikel = molekul/ion/atom
3. Mol =       volume
                      22,4 L     (dalam keadaan STP)
    bila tidak dalam keadaan STP (00C,1 atm) 
                 Mol 1   =   volume 1
                 Mol 2        volume 2
4. Mol =    M x V
    M     =     Mol
                     V
    M     =   konsentrasi (M)
    V     =   volume (L)
Langkah-langkah perhitungan :
Untuk menghubungkan rumus yang satu dengan rumus yang lainnya selalu dirubah dalam bentuk MOL

B. RUMUS KIMIA
1. Rumus Empiris
Rumus empiris ialah rumus yang menyatakan perbandingan terkecil atom-atom yang menyusun suatu senyawa
Langkah-langkah perhitungan :
Perbandingan atom-atom penyusunnya sama dengan perbandingan massa  (gr) atau persen massa yang dibagi dengan Ar nya masing-masing
2. Rumus Molekul
Rumus molekul ialah rumus yang menyatakan jumlah atom-atom sebetulnya yang menyusun suatu senyawa
(Mr rumus empiris) x  = Mr rumus molekul
X = kelipatan

C. HUKUM PERBANDINGAN TETAP (PROUST)
Hukum perbandingan tetap dalam AxBy :
massa A      =   x.Ar A
massa B            y.Ar B
  massa     =     x.Ar A
massa AxBy        Mr AxBy
%A  =        x.Ar A    x  100%
                 Mr AxBy
%A  =         massa    x  100%
                massa AxBy

D. PERSAMAAN REAKSI
Koefisien reaksi menyatakan perbandingan mol zat-zat dalam reaksi
Jika mol-mol zat yang direaksikan tidak sebanding, mol zat yang dipakai ialah mol yang bila dibagi dengan koefisiennya kesannya paling kecil

Reaksi pembakaran senyawa organik  :
CxHy + (x + ¼ y) O2  -->  x CO2 + ½ y H2O
mol O2 : mol CO2 : mol H2O = (x + ¼ y) : x : ½ y

Pemanasan seny. hidrat(mengandung air)
Senyawa.xH2O  -->  Senyawa  +  xH2O
X  =        mol H2O
          mol Senyawa

E. HUKUM GAS
RUMUS :       PV   =   nRT
P  =  tekanan (atm)
V  =  volume (L)
n  =   mol zat
R  =  0,0082
T  =  suhu (0K),  x0C  =  (x + 273)0K

Koefisien reaksi = perbandingan volume

Sumber http://mediabelajaronline.blogspot.com


EmoticonEmoticon