Monday, February 13, 2017

Ciri-Ciri, Perkembangbiakan Dan Manfaat Bakteri

  • Bakteri yakni mikroorganisme uniseluler prokariotik ( inti selnya tidak mempunyai membran/selaput inti ) yang mempunyai diding sel menyerupai tumbuhan namun umumnya tidak berklorofil 
  • Bakteri bersifat kosmopolitan lantaran merupakan makhluk hidup yang  paling banyak jumlahnya dan tersebar luas hampir di semua tempat menyerupai di makanan , tanah, air, udara, dalam badan makhluk hidup dan bahkan di tempat yang sangat ekstrim menyerupai di dalam magma.



Ciri-ciri Bakteri Bakteri : 

1. Organisme uniselluler ( tubuhnya terdiri atas satu sel saja )
2. Prokariot (tidak mempunyai membran inti sel )
3. Umumnya tidak mempunyai klorofil
4. Memiliki ukuran badan rata-rata 1 s/d 5 mikron.
5. Memiliki bentuk badan yang beraneka ragam
6. Hidup bebas atau parasit
7. Yang hidup di lingkungan ekstrim menyerupai pada mata air panas,kawah/magma atau gambut dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan
8. Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya mengandung peptidoglikan


Struktur Bakteri :

Struktur basil terbagi menjadi dua yaitu:
1. Struktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri)
Meliputi: dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula penyimpanan
2. Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis basil tertentu)
Meliputi kapsul, flagelum, pilus, fimbria, klorosom, Vakuola gas dan endospora.


Struktur  Dasar Bakteri :
1. Dinding sel
tersusun dari peptidoglikan yaitu campuran protein dan polisakarida (ketebalan peptidoglikan membagi basil menjadi basil gram positif bila peptidoglikannya tebal dan basil gram negatif bila peptidoglikannya tipis). 

2. Membran plasma 
yakni membran yang menyelubungi sitoplasma tersusun atas lapisan fosfolipid dan protein. Di pecahan dalam membran plasma terdapat lekukan-lekukan yang disebut mesosom.

3. Mesosom
Daerah  pecahan dalam membran plasma yang mengalami lipatan. Fungsinya diduga sebagai organel respirasi sel. berarti mesosom menggantikan peranan organel mitikondria pada sel eukariotik. Namun keberadaan mesosom itu sendiri masih diperdebatkan hingga sekarang. 

4. Sitoplasma 
yakni cairan sel.  di dalam sitoplasma terdapat organel-organel dari sel menyerupai ribosom, mitokondria, retikulum endoplasma, dan lain sebagainya.

5. Ribosom 
yakni organel yang tersebar dalam sitoplasma berbentuk bulat-bulat kecil, tersusun atas protein dan RNA. Fungsinya untuk sintesa protein


6. Granula penyimpanan
untuk menyimpan cadangan makanan yang dibutuhkan.


Struktur tambahan basil :

1. Kapsul atau lapisan lendir 
yakni lapisan di luar dinding sel pada jenis basil tertentu, bila lapisannya tebal disebut kapsul dan bila lapisannya tipis disebut lapisan lendir. Kapsul dan lapisan lendir tersusun atas polisakarida dan air. 

2. Flagelum atau bulu cambuk 
yakni struktur berbentuk batang atau spiral yang menonjol dari dinding sel. Bentuknya menyerupai cambuk

3. Pilus dan fimbria 
yakni struktur berbentuk menyerupai rambut halus yang menonjol dari dinding sel, pilus menyerupai dengan flagelum tetapi lebih pendek, kaku dan berdiameter lebih kecil dan tersusun dari protein dan hanya terdapat pada basil gram negatif. Fimbria yakni struktur sejenis pilus tetapi lebih pendek daripada pilus. 

4. Klorosom 
yakni struktur yang berada sempurna dibawah membran plasma dan mengandung pigmen klorofil dan pigmen lainnya untuk proses fotosintesis. Klorosom hanya terdapat pada basil yang melaksanakan fotosintesis. 

5. Vakuola gas 
terdapat pada basil yang hidup di air dan berfotosintesis. 

6. Endospora 
yakni bentuk istirahat (laten) dari beberapa jenis basil gram positif yang terbentuk jikalau kondisi lingkungan tidak menguntungkan bagi kehidupan bakteri. Endospora mengandung sedikit sitoplasma, materi genetik, dan ribosom. Dinding endospora yang tebal tersusun atas protein dan mengakibatkan endospora tahan terhadap kekeringan, radiasi cahaya, suhu tinggi dan zat kimia. Jika kondisi lingkungan menguntungkan endospora akan tumbuh menjadi sel basil baru.


Bentuk Bakteri
Bentuk dasar basil terdiri atas bentuk bundar (kokus), batang (basil),dan spiral (spirilia) serta terdapat bentuk antara kokus dan basil yang disebut kokobasil. Berbagai macam bentuk basil : 

1. Bakteri Kokus :

a.Monokokus yaitu berupa sel basil bundar tunggal

b.Diplokokus yaitu dua sel basil bundar yang berdempetan 

c.Tetrakokus yaitu empat sel basil bundar yang berdempetan berbentuk segi empat. 

d.Sarkina yaitu delapan sel basil bundar yang berdempetan membentuk kubus 

e. Streptokokus yaitu lebih dari empat sel basil bundar berdempetan membentuk rantai. 

f. Stapilokokus yaitu lebih dari empat sel basil kokus berdempetan menyerupai buah anggur

2. Bakteri Basil :

a. Monobasil yaitu berupa sel basil batang tunggal

b. Diplobasil yaitu berupa dua sel basil batang yang berdempetan 

c. Streptobasil yaitu beberapa sel basil basil berdempetan membentuk rantai

3. Bakteri Spirilia :

a. Spiral yaitu bentuk sel bergelombang

b. Spiroseta yaitu bentuk sel menyerupai sekrup

c. Vibrio yaitu bentuk sel menyerupai tanda baca koma



Alat Gerak Bakteri 

Alat gerak pada basil berupa flagellum atau bulu cambuk yakni struktur berbentuk batang atau spiral yang menonjol dari dinding sel. Flagellum memungkinkan basil bergerak menuju kondisi lingkungan yang menguntungkan dan menghindar dari lingkungan yang merugikan bagi kehidupannya. Flagellum mempunyai jumlah yang berbeda-beda pada basil dan letak yang berbeda-beda pula yaitu :
A. Monotrik B. Lofotrik C. Lofotrik D. Peritrik








a. Atrik, tidak mempunyai flagel.
b. Monotrik, mempunyai satu flagel pada salah satu ujungnya.
c. Lofotrik, mempunyai sejumlah flagel pada salah satu ujungnya.
d. Amfitrik, mempunyai flagel pada kedua ujungnya.
e. Peritrik, mempunyai flagel pada seluruh permukaan tubuhnya.






Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Bakteri

Pertumbuhan pada basil mempunyai arti perbanyakan sel dan peningkatan ukuran populasi. Faktor–faktor yang mempengaruhi pertumbuhan basil atau kondisi untuk pertumbuhan optimum yakni :

1. Suhu
2. Derajat keasaman atau pH
3. Konsentrasi garam
4. Sumber nutrisi
5. Zat-zat sisa metabolisme
6. Zat kimia

Hal tersebut diatas bervariasi berdasarkan spesies bakterinya.misalnya berdasarkan kisaran suhu tempat hidupnya basil dibagi menjadi 4 golongan : 

a. Bakteri psikrofil, yaitu basil yang hidup pada kawasan suhu antara 0°– 30 °C
b. Bakteri mesofil, yaitu basil yang hidup di kawasan suhu antara 15° – 55 °C
c. Bakteri termofil, yaitu basil yang sanggup hidup di kawasan suhu tinggi antara 40° – 75 °C
d. Bakteri hipertermofil, yaitu basil yang hidup pada kisaran suhu 65 - 114 °C

Penggolongan basil berdasarkan sumber oksigen yang diharapkan dalam proses respirasi. Bakteri itu dikelompokan sebagai berikut :

a. Bakteri aerob, yaitu basil yang memakai oksigen bebas dalam proses respirasinya. Misal: Nitrosococcus, Nitrosomonas dan Nitrobacter. 
b. Bakteri anaerob, yaitu basil yang tidak memakai oksigen bebas dalam proses respirasinya. Misal: Streptococcus lactis 
c. Bakteri aerob obligat, yaitu basil yang hanya sanggup hidup dalam suasana mengandung oksigen. Misal: Nitrobacter dan Hydrogenomonas. 
d. Bakteri anaerob obligat, yaitu basil yang hanya sanggup hidup dalam suasana tanpa oksigen. Misal: Clostridium tetani.  Bakteri ini penyebab penyakit tetanus, oleh lantaran itu orang yang terkena tetanus diberikan udara yang kaya oksigen untuk mempercepat proses penyembuhannya.
e. Bakteri anaerob fakulatif, yaitu basil yang sanggup hidup dengan atau tanpa oksigen. Misal: Escherichia c0l1, Salmonella thypose dan Shigella. 

Penggolongan basil berdasarkan cara mendapat makanan :

a. Bakteri heterotrof
yaitu basil yang tidak sanggup menciptakan makanan sendiri. Bakteri heterotrof dibagi lagi menjadi 2 yaitu basil saprofit dan parasit. Bakteri saprofit yakni basil yang mendapat makanan dari sisa-sisa makhluk hidup menyerupai kotoran, sampah dan bangkai makhluk hidup. Sedangkan basil benalu memperoleh makanan dari mengambil makanan makhluk hidup inangnya.

b. Bakteri autotrof 
yaitu bakteri yang sanggup menyusun zat makanan sendiri dari zat anorganik yang ada. Dari sumber energi yang digunakannya, basil autotrof  dibedakan menjadi dua golongan, yaitu: bakteri  fotoautotrof dan kemoautotrof. 
  • Bakteri fotoautrotof  yaitu basil yang memanfaatkan cahaya sebagai energi untuk mengubah zat anorganik menjadi zat organik melalui proses fotosintesis. Contoh basil ini adalah: basil hijau, basil ungu.
  • Bakteri kemoautrotof adalah basil yang memakai energi kimia yang diperolehnya pada dikala terjadi perombakan zat kimia dari molekul yang kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan melepaskan hidrogen. Contoh basil ini adalah: Nitrosomonas , Nitrosocoocus, Nitrobacter

Cara Perkembangbiakan bakteri

Bakteri umumnya melaksanakan reproduksi atau berkembang biak secara asecual (vegetatif = tak kawin) dengan membelah diri. Pembelahan sel pada basil adalah pembelahan biner yaitu setiap sel membelah menjadi dua. 

Reproduksi basil secara secual yaitu dengan pertukaran materi genetik antara basil satu dengan basil lainnya. Pertukaran materi genetik disebut rekombinasi genetik atau rekombinasi DNA

Rekombinasi genetik sanggup dilakukan dengan tiga cara yaitu:

1. Transformasi
yakni perpindahan materi genetik berupa DNA dari sel basil yang satu ke sel basil yang lain tanpa kontak langsung. Pada proses transformasi dikala sel basil donor mengalami lisis/hancur akan berbagi materi genetik ke lingkungan sebagian dari materi genetik akan bergabung dengan materi genetik basil penerima. Diguga transformasi ini merupakan cara basil menularkan sifatnya ke basil lain. Misalnya pada basil Pneumococci yang mengakibatkan Pneumonia dan pada basil patogen yang semula tidak kebal antibiotik sanggup bermetamorfosis kebal antibiotik lantaran transformasi.



2. Transduksi
yakni pemindahan materi genetik basil ke basil lain dengan perantaraan virus. Selama transduksi, sel basil donor terinfeksi oleh virus basil / bakteriofage sehinggga basil mengalami siklis litik yang diakhiri dengan pecahnya sel bakteri/lisis dan mengeluarkan virus-virus gres hasil reproduksi virus dalam sel basil dan virus-virus gres ini juga membawa materi genetik dari bakteri. Virus-virus baru/bakteriofage yang nonvirulen (menimbulkan siklus lisogen) memindahkan materi genetik/DNA yang dibawanya dan bersatu dengan DNA basil inangnya. Materi genetik/DNA dari virus ini disebut profag.


3. Konjugasi 
yakni pemindahan materi genetik berupa plasmid secara pribadi melalui kontak sel dengan membentuk struktur menyerupai jembatan diantara dua sel basil yang berdekatan yang disebut pilus. Umumnya terjadi pada basil gram negatif.


Peranan Bakteri Dalam kehidupan manusia

basil mempunyai peranan yang menguntungkan maupun yang merugikan.

Bakteri yang menguntungkan yakni sebagai berikut : 

1. Pembusukan/penguraian sisa-sisa mahluk hidup contohnya Escherichia c0l1e

2. Pembuatan makanan dan minuman hasil fermentasi contohnya :
  • Acetobacter pada pembuatan asam cuka
  • Lactobacillus bulgaricus pada pembuatan yoghurt
  • Acetobacter xylinum pada pembuatan nata de coco 
  • Lactobacillus casei pada pembuatan keju yoghurt. 
3. Berperan dalam siklus nitrogen sebagai basil pengikat nitrogen yaitu Rhizobium leguminosarum yang hidup bersimbiosis dengan akar tumbuhan kacang-kacangan dan Azotobacter chlorococcum.

4. Penyubur tanah contohnya Nitrosococcus, Nitrosomonas dan Nitrobacter yang berperan dalam proses nitrifikasi mengikat Nitrogen bebas di udara dalam bentuk final ion nitrat yang dibutuhkan tanaman. Proses nitrifikasi bekerjsama terdiri dari dua tahap yaitu :
  • Nitritasi : oksidasi amonia (NH3) menjadi nitrit (NO2-) oleh basil nitrit. Proses ini dilakukan oleh kelompok basil Nitrosomonas dan Nitrosococcus.
  • Nitratasi : oksidasi senyawa nitrit menjadi nitrat (NO3-) oleh basil nitrat. Proses ini dilakukan oleh kelompok basil Nitrobacter
5. Penghasil antibiotik contohnya yakni :
  • Bacillus polymyxa penghasil antibiotik untuk pengobatan bisul basil gram negatif
  • Bacillus subtilis penghasil antibiotik untuk pengobatan bisul basil gram positif
  • Streptomyces griseus penghasil antibiotik streptomisin untuk pengobatan TBC 
6. Pembuatan zat kimia contohnya aseton dan butanol oleh Clostridium acetobutylicum

7. Berperan dalam proses pembusukan sampah dan kotoran binatang sehinggga menghasilkan energi alternatif metana berupa biogas. Contohnya methanobacterium

8. Penelitian rekayasa genetika dalam banyak sekali bidang.sebagai teladan dalam bidang kedokteran dihasilkan obat-obatan dan produk kimia bermanfaat yang disintesis oleh bakteri, contohnya enzim, vitamin dan hormon.


Bakteri yang merugikan sebagai berikut :

1. Pembusukan makanan contohnya Clostridium botulinum

2. Penyebab penyakit pada insan contohnya :
  • Mycobacterium tuberculosis penyebab penyakit TBC  
  • Vibrio cholerae penyebab kolera atau muntaber
  • Clostridium tetani penyebab penyakit tetanus
  • Mycobacterium leprae penyebab penyakit lepra
3. Penyebab penyakit pada binatang contohnya Bacilluc antrachis penyebab penyakit antraks pada sapi

4. Penyebab penyakit pada tumbuhan budidaya contohnya :
  • Pseudomonas solanacearum penyebab penyakit pada tumbuhan tomat, lombok, terungdll
  • Agrobacterium tumafaciens penyebab tumor pada tumbuhan

Soal-soal Bakteri

1. Bakteri Rhizobium yang bersimbiosis dengan tumbuhan polong-polongan bermanfaat karena...
a. menghaluskan partikel-partikel tanah
b. memecah senyawa organik menjadi anorganik
c. memecah senyawa anorganik menjadi organik
d mengubah nitrogen bebas menjadi nitrat
e. mengubah nitrat menjadi nitrogen bebas

2. Makhluk hidup yang sanggup menguraikan sampah organik yang berasal dari tumbuhan mati dan bangkai ialah ....
a basil dan j amur
b. basil dan ganggang
c. jamur dan rayap
d. ganggang dan cacing tanah
e. cacing tanah dan ulat

3. Jenis basil di bawah ini yang menibulkan penyakit ialah ....
a Treponema pallidum
b. Acetobacter xylinum
c. Zymomonas mobilis
d. Bacillus licheniformis
e. Rhizobium sp.

4. Bentuk dasar basil ditentukan oleh ....
a. kapsul
b. kapsid
c. fnembran sel
d. flagela
e dinding sel

5. Bakteri yang tumbuh baik pada suhu rendah dibawah 20°C ialah....
a. halofil
b. asidofil
c. mesofil
d. psikrofil
e. termofil

6. Bakteri di bawah ini yang tidak terlibat dalam pembuatan yogurt ialah ....
a. Lactobacillus bulgaricus
b. Lactobacillus acidophilus
c. Streptococcus thermophillu
d. Lactobacillus lactis
e Bacillus licheniformis

7. Kandungan spesifik dinding sel basil ialah....
a.peptidoglikan
b.pektin
c.selulosa
d.lignin
e.kitin

8. Persamaan antara basil dan Chynophyta antara lain bahwa keduanya ....
a. tidak mempunyai materi inti sel
b tidak mempunyai membran inti sel
c. tidak mempunyai dinding sel
d. tidak mempunyai membran sel
e. tidak mempunyai kromosom

9. Bakteri pengikat nitrogen yang hidup bersimbiosis dengan polong-polongan ialah....
a. Azotobacter
b. Nitrobacter
c. Clostridium
d Rhizobium
e. Nitrosomonas

10. ilmu yang mempelajari segala aspek kehidupan mikroorganisme disebut ...
a mikrobiologi
b. bakteriologi
c. mikologi
d. virology
e. bioteknologi

11. Semua organisme yang termasuk dalam kingdom monera mempunyai ciri ...
a. Berkoloni
b. Autotrof
c. heterotrof
d. prokariot
e. eukariot

12. Suatu makluk hidup bersel tunggal, tidak berklorofil, sanggup menciptakan makanan sendiri dan bila lingkungan tidak sesuai sanggup menciptakan endospora. Didasarkan atas sifat tersebut kita sanggup menarik kesimpulan bahwa makhluk hidup tadi yakni ...
a. Virus
b. Bakteri
c. protista
d. alga biru
e. protozoa

13. Perhatikan bentuk basil di bawah ini!
Nama bentuk koloni basil yakni ...
a. Monobacil

b. Diplococcus

c. sarcina

d. diplobasil

e. streptocoocus





14. Manakah dari pasangan yang benar antara nama basil dengan kiprahnya
a Diplococus pneumonia - Radang Paru paru
b Vibrio comma - pes / sampar
c. Shigela disentri - muntaber
d. Clostridium pasteurianum - tetanus
e. Myxobacterium dipteriae - TBC

15. Diplococus pneumonia yakni penyebab penyakit pneumonia (paru-paru) pada manusia. Dari namanya sanggup dipastikan basil tersebut berbentuk...
a. Bacillus
b. Vibrion
c. Diplococus
d. Spirilllium
e. Monobacilus
16. Dinding sel basil mempunyai struktur yang disebut ...
a. selubung lendir
b. kapsid
c. peptidoglikan
d. lipoprotein
e. fosfolipid

17. Bakteri yang mempunyai lapisan peptidoglikan yang tebal pada dinding selnya disebut ...
a. Gram positip
b. Gram negatif
c. heterotrof
d. autotrof
e. patogen

18. Selubung lendir yang melapisi pecahan luar dari dinding sel, dimanfaatkan basil untuk ...
a. berkembang biak
b. melekatkan diri pada inangnya
c. mengakibatkan penyakit
d. Membusukkan makanan
e. Menguraikan makanan

19. Manakah dari pernyataan ini yang tidak termasuk struktur dasar bakteri?
a. DNA
b. Ribosom
c. Dinding sel
d. flagel
e. sitoplasma

20. Fungsi pilli pada basil adakah ....
a. sebagai alat reproduksi secual
b. sebagai pertahanan diri dalam lingkungan yang jelek
c. sebagai alat gerak
d. sebagai alat untuk menempel pada inangnya
e. sebagai alat untuk bernapas

21. Bakteri yang hidup dengan cara memanfaatkan sisa-sisa produk buangan organisme disebut ...
a. Heterotrof
b. Autotrof
c. benalu
d. saprofit
e. aerob

22. Kelompok basil yang tidak mempunyai lapisan peptidoglikan, sanggup hidup pada tempat yang terlalu ekstrim, dan mempunyai lipopolisakarida pada dinding selnya termasuk dalam kelompok ...
a. Eukariota
b. Prokariota
c. Archaebacteria
d. Eubacteria
e. Monera

23. Bakteri halofil merupakan basil yang sanggup hidup pada lingkungan ekstrin yang sangat ...

a. panas
b. Dingin
c. Asin
d. asam
e. elok

24. Untuk memperbanyak diri basil melaksanakan reproduksi dengan cara ...
a. pembelahan biner
b. transformasi
c. transduksi
d. konjugasi
e. replikasi

25. Perkembangbiakan basil secara konjugasi dilakukan dengan tujuan ...
a. memperbanyak diri
b. melestarikan jenisnya
c. membentuk variasi genetik
d. Memecah diri
e. Menyebabkan penyakit

26. Bakteri yang mengakibatkan penyakit raja singa (Gonosshoe) yakni ...
a. Neischeria gonorrhoe
b. Treponema palidum
c. Bacilus antrachis
d. Vibrio cholerae
e. Escherisia c0l1

27. Bakteri yang banyak dimanfaatkan untuk pembuatan yogurth yakni ...
a. Lactobacillus bulgaris
b. Rhyzobium leguminosorum
c. Pseudomonas solancearum
d. Nitrosomonas sp
e. Bacilus polymixa

28. Untuk mengatasi serangan basil yang merugikan pada materi makanan ikandapat dilakukan dengan cara ...
a. Pasterurilisasi
b. Pengasinan
c. pemanisan
d. sterilisasi
e. pengapuran

29. Untuk menghindari penyakit TBC / Tuberculosis dilakukan dengan sumbangan vaksin ..
a. BCG
b. Vaksin tifus
c. DPT
d. Vaksin kolera
e. Vaksin tifus

30. Kelompok penyakit dibawah ini disebabkan yang disebabkan oleh basil yakni ....
a. Influenza, cacar, rabies
b. Gonorhoe, TBC, sifilis
c. Trachoma, cacar, rabies
d. Kolera, sifilis, TBC
e. Kolera, rabies, kanker
Sumber http://mediabelajaronline.blogspot.com


EmoticonEmoticon